Hari Ulang Tahun Korps (HUT) Korps Pegawai Republik Indonsia (KORPRI) ke 51 dengan tema adalah “KORPRI Melayani, Berkontribusi dan Berinovasi untuk Negeri” pada hari Selasa, 29/11 melalui upacara serempak di seluruh Indonesia yang ditandai dengan sosialisasi 4 (empat) program Utama.
Memang pada Musyawarah Nasional KORPRI IX (ke sembilan) kemarin, ada 4 (empat) program Utama KORPRI yang telah ditetapkan, yakni:
1. Meningkatkan kualitas pelayanan publik dan digitalisasi birokrasi.
2. Menguatkan ideologi dan karakter ASN.
3. Perlindungan Karier dan bantuan hukum ASN.
4. Peningkatan kesejahteraan ASN.
Penasihat KORPRI Suharti yang memimpin upacara di Mendikbudristek di Jakarta mengharapkan empat program tersebut adalah bukti bahwa KORPRI ingin bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat dan seluruh ASN yang merupakan anggotanya.
“KORPRI adalah wadah yang terdiri atas ASN, untuk ASN, dan oleh ASN. Oleh karena itu, KORPRI memiliki peran dalam mendukung ASN melaksanakan tugas-tugasnya sebagai penyelenggara negara” harap Suharti.
Selanjutnya ia sampaikan bahwa tantangan-tantangan yang kita hadapi terus-menerus berubah. Oleh karena itu, KORPRI pun perlu menyesuaikan, terutama dalam memberikan dukungan yang relevan kepada para ASN.
“Seperti perkumpulan profesi lainnya, KORPRI juga perlu menjadi wadah bertukar-pikiran bagi para anggota agar bisa berinovasi, belajar hal baru, dan lebih kritis dalam menjawab permasalahan-permasalahan yang dihadapi masyarakat” tambahnya.
Penasehat organisasi yang berusia 51 tahun ini memberikan solusi, masalah yang muncul saat ini dan di masa depan menuntut kapasitas birokrasi yang lebih tinggi. Kita perlu mencari cara agar bisa melayani masyarakat dengan makin cepat, makin baik, dan makin murah.
Upacara Unhas dipimpin Prof Farida Patittingi
Sementara itu di Makassar, Unhas gelar HUT KORPRI 51 dipimpin oleh wanita pula. Prof Farida Patittingi sebagai Wakil Rektor Bidang SDM, Alumni dan Sistem Informasi menegaskan bahwa upaya tersebut tidak bisa dilakukan sendiri melainkan harus bersama-sama. Lebih banyak kepala yang peduli akan memberikan lebih banyak perspektif. KORPRI, sebagai wadah ASN dari berbagai unit kerja sebenarnya sangat ideal dalam memberikan pandangan yang lebih luas.
“Ibu/Bapak yang saya hormati, jika kita melihat KORPRI sebagai suatu perkumpulan profesi, ada satu pembeda yang kita perlu sadari dan pahami bersama. KORPRI adalah perkumpulan para penyelenggara negara. Artinya, anggota KORPRI harus mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi” Wonder Women Unhas.
Profesor Hukum ini tambahkan, kita sudah melakukan Sumpah/Janji untuk menjadi benteng bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Oleh karena itu, mau tidak mau, kita harus secara aktif berperan menjadi teladan dan memegang nilai-nilai ASN, yakni berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.
Selain itu, kita juga harus menjunjung nilai toleransi, menghalau radikalisme-fanatisme, dan mengutamakan hajat hidup seluruh rakyat, bukan hanya segelintir golongan saja” imbuhnya. Demikian yang dapat saya sampaikan. Sekali lagi, Selamat Hari Ulang Tahun ke-51 KORPRI! “ASN bersatu, KORPRI tangguh dan Indonesia Tumbuh” akhir Prof Anti Kekerasan Seksual ini.
GM Harding