Senin, 28/03/2022.
𝐓𝐈𝐏𝐈𝐊𝐎𝐑.𝐢𝐝 HALTENG – Warga Kecamatan Weda Tengah Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) mengeluhkan buruknya pelayanan Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Sebab, dalam sehari siang maupun malam, berkali-kali padam. Dan kondisi seperti ini sudah berlangsung lama. Dengan kondisi seperti itu menyulut emosi warga. Atas kinerja pelayanan PLN Halmahera Tengah.
Salah satu warga kecamatan weda tengah, lewat akun media sosial, Simon Burnama mengatakan, pemadaman listrik yang terjadi selama beberapa hari ini sangat tidak masuk akal. Pasalnya, baru saja listrik hidup, tiba-tiba mati lagi, dan itu berulang hingga berkali-kali.
“Saya menduga ini permainan pihak PLN yang secara sengaja mematikan listrik di wilayah kecamatan weda tengah, karena pemadaman tanpa ada informasi,”cetusnya, dengan nada kesal”.
Bahkan pemadaman listrik secara tiba-tiba juga berimbas terjadi kerusakan alat-alat elektronik, olehnya itu pihak PLN harus bertanggungjawab, hal ini di ungkapkan lewat akun media sosialnya.
Dari postingan itu jelas, Kepala PLN kabupaten Halmahera Tengah dan Pemerintah Daerah agar membaca baik-baik statusnya. Terlebih khususnya kami yang ada di wilayah Lingkar Tambang PT Iwip, ungkapnya di akun media sosial facebook.
Kata dia, “kami masyarakat weda tengah merasakan dampak terkait listrik yang setiap hari setiap jam drop alias lampu mati, dan setiap hari dengan alasan travo diganti hampir mungkin setiap minggu travo meledak ada beberapa kejadian di bulan ini di desa kami khususnya wilayah weda tengah.
Kami meminta kepada bapak kepala PLN yang mungkin ada di group nuansa Halmahera Tengah, maksud dia. Segera selesaikan permasalahan kelistrikan soal daya atau apapun yang ada
Tambahnya, ‘kami wilayah lingkar tambang yang rasakan dampak negatif imbas dari perusahaan, tapi masalah penerangan saja kami harus menjerit. Pada hal ada dana CSR yang begitu besar tapi lagi-lagi kami menderita, dan apabila ini tidak ada solusinya maka hal ini menjadi rapor merah Bupati dan wakil Bipati elang/rahim di akhir masa kepemimpinan.
Bahkan lagi kebakaran di desa lelilef sawai sampai sekarang tidak ada kabar, padahal kebakaran itu diduga akibat kelalaian dari pihak PLN juga, ungkapnya.
Saat Media tipikor menghubunggi lewat pesan whatshaap, Kepala PLN Kabupaten Halmahera tengah mengatakan, “beberapa hari kemarin ada pekerjaan uprating trafo di lelilef , kemudian ada pekerjaan pindah tiang di areal IWIP sedangkan tadi malam ada jaringan kita (PLN) yang kena hantaman excavator IWIP,” tutupnya. (ROSA)