Home / Daerah / Hukrim

Sabtu, 9 April 2022 - 13:31 WIB

Temuan BPK, Wakasek KNPI Desak Kejari Panggil Dan Periksa Kadis Pendidikan Halmahera Tengah.

Jumat, 08/04/2022.

π“πˆππˆπŠπŽπ‘.𝐒𝐝 Halteng – Dengan adanya temuan BPK, Wakil Srkretaris KNPI Rusli Ishak bersiap mendesak pihak kejaksan negeri Weda agar segera panggil dan periksa kepala dinas pendidikan Halmahera Tengah.

Sebab paket proyek yang melekat pada dinas pendidikan Halmahera Tengah menjadi temuan BPK Maluku Utara, ujarnya.

Menurut data pada temuan BPK Maluku utara dengan nomor  06.A/LHP/ XIX/TER/05/2021 kurangnya volume atau nilai dari pekerjaan sebesar Rp ,727.824.266.10 dan terjadi selisi realisasi pada anggaran senilai Rp , 15.472.293.250.00, untuk pembangunan dan rehabilisasi sekolah

Kata wakasek KNPI, temuan ini tidak bisa didiamkan begitu saja, pihak hukum harus memproses temuan ini, sebab ini adalah bentuk dari kerugian negara, daerah dan masyarakat, ucap Wakasek KNPI Jumat, 08/04/2022.

Lanjut wakasek KNPI, harusnya juga pihak hukum bertindak, sehingga ada titik terang dalam temuan BPK dan juga menjadi pelajaran bagi Kapala dinas yang lain.

Wakasek KNPI Rusli Ishak jugaΒ berharap pihak kejaksan harus profesional dalam pemeriksaan penanganan kasus jangan terkesan menutupi sebab sudah banyak kasus yang ditangani kejaksaan sampai belum ada titik terang, tutupnya. (Rosa)

Share :

Baca Juga

Daerah

Fatmawati Rusdi Edukasi Ibu Balita Di PKM Bontoala, Cegah Stunting

Hukrim

SPBUN Pulau TelloΒ Dikuasai Mafia

Daerah

Ketua KNPI Meminta Hukum Jangan Tumpul ke Atas, Tajam ke Bawah

Daerah

IKA SMPN SIWA GELAR REUNI AKBAR IV PADA 25 APRIL 2023, DIRANGKAI BUKA PUASA, SUNATAN MASSAL SERTA PEMERIKSAAN IBU HAMIL

Hukrim

Pekerjaan Rumah Buat Bupati, CV. Siluman Kerjakan ProyekTanpa Papan Nama,

Hukrim

Forum Kader Anti Narkoba BNN (FKA BNN) gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di Siwa (21/03/2023)

Daerah

Lantik Ketua PMI Manuju dan Somba Opu, Abd Rauf : PMI Garda Terdepan Organisasi Kemanusiaan

Daerah

KPK Wajib Hukumnya Tetapkan Tersangka Penerbitan IUP Ilegal Di Provinsi Maluku utara Dan Halmahera Timur