Senin, 16 Januari 2023. 10:58 WIT
HAL-TENG PERS TIPIKOR-ID. Terungkap kuat dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan dana jasa pelayanan (jaspel) dengan anggaran senilai Rp.2.442.107.866 Miliar.
Anggaran yang bersumber dari jasa medis JKN/BPJS per Januari s/d Desember 2021 senilai Rp.1.649.711.150 dan juga jasa medis non BPJS (Umum) per Januari-Desember 2021 senilai Rp.792.396.716, dengan dugaan korupsinya berhasil diungkap tim investigasi perskpktipikor. Com. Hendro Said Gege.
Jelasnya, modus dugaan korupsi tersebut terjadi pada pengelolaan anggaran miliaran rupiah. Hal ini juga diduga kuat keciprat kesejumlah oknum pegawai di RSUD Weda yang dekat dengan direktur Selvia D. Denggo, ujarnya.
Semua ini terungkap adanya polemik internal di RSU yang bukan lagi rahasia, karena pembagian jasa tanpa aturan dengan pembagian yang tidak jelas, serta dilaksanakan tidak sesuai ketentuan dengan pola pengelolaan keuangan yang tidak transparansi.
Bahkan lagi, terungkap adanya bukti besaran besaran jaspel sebesar Rp.1,68 Miliar yang dimohonkan untuk dicairkan ternyata diduga direktur membaginya persentase (versi direktur) dan beda sekali dengan nilai permintaan, bebernya.
Bahkan juga, pola pembagian dengan persentase tersebut, adanya sejumlah isu dengan dugaan dr.Selvia D. Denggo memerintah petugas verifikasi jasa medis agar mengutak-atik persentase jaspel tanpa diketahui formula mendasar, buktinya dilihat pada masing-masing pembagian ada penambahan. Pada akhirnya, dari bukti detail lembaran permintaan tidak sama dengan yang didapati oleh masing-masng staf RSUD Weda.
Olehnya itu, tidak menutup kemungkinan pola ini dilakukan secara terstruktur, sistematis dan masif (TSM) dengan dugaan kuat terjadi penyalahgunakan wewenang untuk memperkaya diri sendiri. Maka selayaknya pihak hukum harus memeriksa dr Selvia D. Denggo sebab dia selaku direktur yang bertanggung jawab di RSUD Weda, tegasnya.
Kami juga berharap kepada Penjabat Bupati Halmahera Tengah Ir. Ikram Malan Sangadji agar bisa menyikapi atas permasalahan yang terjadi di RSUD Weda. Sebab pengelolaan pembagian jaspel sangat rancuh, pada akhirnya berpengaruh juga pada sisi pelayanan, harapnya.
Secara terpisah dr. Selvia D. Denggo lewat sambungan telepon pukul 17: 10 WIT hari sabtu, menyampaikan mengenai jasa medis semua tidak ada masalah dan semua sudah terimah. Katanya lagi tidak ada masalah koq, tutupnya. (Rosa).