Universitas Hasanuddin (Unhas) bekerja sama Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan menggelar seminar nasional dalam rangka Hari Bhakti Adyaksa (HBA) ke-63 bertemakan “Optimalisasi Kewenangan Kejaksaan dalam Penanganan Tindak Pidana yang Merugikan Perekonomian Negara di Makassar, Kamis 13/07/2023.
Ketua Panitia Dr Sakka Pati MH, dalam sambutannya melaporkan beberapa hal terkait serangkaian kegiatan dalam rangka HBA ke-63 yang digelar masing-masing Kejati di Indonesia.
Dijelaskan output dari pelaksanaan seminar ini akan menerbitkan sebuah buku Bunga Rampai atau Book Chapter yang berisi tulisan para narasumber dalam beberapa makalah.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor bidang SDM, Alumni dan Sistem Informasi Unhas Prof Dr Farida Patittingi MHum, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin antara Unhas dan Kejati Sulsel dalam melakukan kolaborasi untuk peningkatan kualitas tugas dan fungsinya masing-masing, khususnya yang berkaitan dengan tema yang dibahas dalam seminar ini.
Dia mengatakan pendapatan negara bisa dioptimalkan bagi kesejahteraan masyarakat dan bangsa.
Berdasarkan data bahwa tingkat kepercayaan masyarakat saat ini kepada kejaksaan saat ini meningkat tajam menjadi 81,2 persen.
“Tentu ini sangat diapresiasi sebagai peningkatan kinerja dan penguatan integritas. Kita harap dapat terus maju berorientasi untuk bangsa kita,” lanjut Farida.
Sementara itu, Kajati Sulsel Leonard Eben Ezer Simanjuntak MH, dalam pemaparannya menyampaikan Unhas merupakan kampus yang masuk dalam kategori progresif dalam melaksanakan program kolaborasi dan juga kegiatan inovatif.
Unhas, kata dia, secara konsisten dan berkelanjutan memberikan kontribusi berharga dalam peningkatan SDM.
“Sehingga melalui kerja sama pelaksanaan seminar ini dapat menjadi sumbangsih nyata dalam memberikan pemikiran yang berasal dari insan akademik, penggiat anti korupsi, kalangan pers dan partisipan hukum dalam peningkatan arah kebijakan kejaksaan RI,” jelas Kajati Sulsel.
lebih lanjut dijelaskan tema yang dibahas dalam seminar ini bertujuan agar menggunakan dan menjalankan kewenangan secara baik dan benar, tetap beriorentasi pada penegakan hukum yang berkeadilan dan bermanfaat bagi masyarakat. melalui Seminar Nasional Hari Bhakti Adyaksa (HBA) ke-63 Tahun 2023
Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin bekerja sama Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan menggelar seminar nasional dalam rangka Hari Bhakti Adyaksa (HBA) ke-63 bertemakan “Optimalisasi Kewenangan Kejaksaan dalam Penanganan Tindak Pidana yang Merugikan Perekonomian Negara di Makassar, Kamis 13/07/2023.
Ketua Panitia Dr Sakka Pati MH, dalam sambutannya melaporkan beberapa hal terkait serangkaian kegiatan dalam rangka HBA ke-63 yang digelar masing-masing Kejati di Indonesia.
Dijelaskan output dari pelaksanaan seminar ini akan menerbitkan sebuah buku Bunga Rampai atau Book Chapter yang berisi tulisan para narasumber dalam beberapa makalah.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor bidang SDM, Alumni dan Sistem Informasi Unhas Prof Dr Farida Patittingi MHum, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin antara Unhas dan Kejati Sulsel dalam melakukan kolaborasi untuk peningkatan kualitas tugas dan fungsinya masing-masing, khususnya yang berkaitan dengan tema yang dibahas dalam seminar ini.
Dia mengatakan pendapatan negara bisa dioptimalkan bagi kesejahteraan masyarakat dan bangsa.
Berdasarkan data bahwa tingkat kepercayaan masyarakat saat ini kepada kejaksaan saat ini meningkat tajam menjadi 81,2 persen.
“Tentu ini sangat diapresiasi sebagai peningkatan kinerja dan penguatan integritas. Kita harap dapat terus maju berorientasi untuk bangsa kita,” lanjut Farida.
Sementara itu, Kajati Sulsel Leonard Eben Ezer Simanjuntak MH, dalam pemaparannya menyampaikan Unhas merupakan kampus yang masuk dalam kategori progresif dalam melaksanakan program kolaborasi dan juga kegiatan inovatif.
Unhas, kata dia, secara konsisten dan berkelanjutan memberikan kontribusi berharga dalam peningkatan SDM.
“Sehingga melalui kerja sama pelaksanaan seminar ini dapat menjadi sumbangsih nyata dalam memberikan pemikiran yang berasal dari insan akademik, penggiat anti korupsi, kalangan pers dan partisipan hukum dalam peningkatan arah kebijakan kejaksaan RI,” jelas Kajati Sulsel.
Lanjut dia, tema yang dibahas dalam seminar ini bertujuan agar menggunakan dan menjalankan kewenangan secara baik dan benar, “Tetap beriorentasi pada penegakan hukum yang berkeadilan dan bermanfaat bagi masyarakat” tutupnya. (Sherly Ade)